Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Tak Usah Kau Tanya

Tak Usah Kau Tanya Tak usah kau tanya ke mana rinduku bermuara, Ia telah jatuh bersama hujan yang tiba di depan rumahmu. Tak usah kau tanya bagaimana caraku mengutarakan rasa, Bukankah sudah kau baca barisan aksara yang kutitipkan pada beranda rumahmu? Tak usah kau tanya aku menulis untuk siapa, Bukankah selalu kamu yang jadi pemeran utamanya? Aku mencintaimu dengan sederhana, Terbang menantang jarak yang membentang, Menelusup lewat doa yang mengangkasa, Tak usah kau tanya mengapa, Kau tak akan mengerti. Puisi ini sempat dipublikasikan oleh koran Kedaulatan Rakyat, hehehe.. Dibuat sekitar bulan Februari, 2018. Rini Khoirotun Nisa

Hujan dan Para Perindu

Hujan dan Para Perindu Ia jatuh, membawa kabar dari alam, Ia bilang, tuan senja sedang haru Ia menelusup, lewat jendela kaca kamar seorang perempuan, Ia pikir, perempuan itu sedang sendu Di tangannya ada selembar surat kulit kayu Yang tak henti dibaca sebagai penyalur rindu Sebagai pengingat perpisahan tanpa peringatan Yang membuatnya menjadi bisu Di mata perempuan itu, hujan selalu istimewa Suaranya menjelma menjadi musik penenang kalbu Rintiknya menjelma menjadi petrikor yang siap untuk dihidu Alirannya menjadi kurir pengantar berpaket-paket rindu Karena hujan adalah magis bagi para perindu Yogyakarta, Maret 2018. Rini Khoirotun Nisa

Harga Sebuah Pertemuan

Hidup tak lain dan tak bukan adalah masalah waktu. Dan waktu merangkum berbagai cerita luar biasa. Tentang sebuah pertemuan, tentang sebuah perpisahan, semuanya. Dalam hidup, kita pasti akan bertemu dengan banyak orang baru. Pertemuan yang hanya sebatas berpapasan di jalan, bertemu di sudut kota, bertemu karena berada dalam satu ruang yang sama, bertemu karena sebuah organisasi, semua terangkum dalam waktu. Tapi, apa kita sudah menyadari satu hal? Bahwa setiap pertemuan yang terjadi tidak pernah menjadi sebuah kebetulan. Saya berpikir keras untuk merangkum apa arti dari sebuah pertemuan. Dan pada akhirnya, saya menemukan satu benang merah untuk mengakhiri kalkulasi saya. Bahwa semua adalah bagian dari rencana-Nya. Dia Yang Maha Segalanya. Pemilik segala cara untuk mengawali sebuah pertemuan. Tentang betapa luar biasanya dia mempertemukan satu manusia dengan manusia lain. Segala macam pertemuan itu ada di dalam kendali-Nya. Pernah tidak, kalian bertemu den...