Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Menghargai Sebuah Kegagalan

Saya tipe orang yang suka mendengarkan cerita orang lain lalu menyemangati dan menguatkan mereka. Tapi ada satu waktu di mana nanti saya juga perlu dikuatkan. Ada waktu di mana saya akan ketakutan. Ketakutan tentang masa depan, kekhawatiran tentang cita-cita, apakah aku bisa meraih mimpiku atau tidak dan semuanya. Kegagalan demi kegagalan pernah saya alami dalam proses menggapai impian, hingga saya cukup akrab dengan rasa kecewa, tangis sedih sebab usaha terasa sia-sia, dan juga penerimaan terhadap semua perasaan itu. Pernah, dulu waktu SD, saya ikut lomba aksara jawa tingkat kabupaten. Kira-kira waktu itu kelas empat. Setiap hari saya berlatih di sekolah, bahkan di hari libur pun saya harus masuk sekolah dengan sepeda pink yang bahkan harus jatuh dengan memalukan ketika perjalanan menuju sekolah. Di hari lomba, saya telat datang, semua peserta sudah memulai mentranslitasikan aksara jawa di kertasnya masing-masing, sedang saya yang terburu-buru segera duduk dan mengejar lainnya...

Aku Sudah Berusaha, Tapi...

"Kok dia keren banget ya? Ikut banyak organisasi, sibuk sana sibuk sini, tapi akademiknya tetap aja bagus. Kapan ya aku kaya dia?" Pernah berkata demikian? Atau mungkin... "Aku sudah usaha, aku sudah belajar mati-matian, aku bahkan rela nggak tidur supaya paham sama materinya, tapi kok nilaiku tetap aja rendah?" Pernah? Atau mungkin... "Kenapa dia yang setiap ulangan harian nggak jujur ujiannya dapat nilai tinggi juga, sedangkan aku yang jujur, kenapa dapat nilai yang lebih rendah dari dia? Nggak adil banget sih!" Pernah? Kadang pertanyaan-pertanyaan itu menghadirkan rasa tidak menyenangkan pada diri kita. Yang tidak jarang membuat kita menyalahkan diri kita sendiri, lalu menjadi pesimis dan menghardik keadaan. Pertanyaan pertama, kapan ya aku kaya dia? See, we always compare ourselves with others. Padahal, nggak semua bunga mekar di saat yang bersamaan kan? Nggak semua buah matang di waktu yang sama, bahkan, langit saja gelap terang di...