Dia, laki-laki yang selalu kuceritakan itu, pernah menulis di laman sosial medianya,
"Hidupmu sekarang ini adalah hasil pilihanmu di masa lalu, dan pilihanmu di masa kini menentukan bakal seperti apa hidupmu di masa depan. Sebab hidup itu adalah pilihan. Maka segala sesuatu yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi adalah hasil daripada pilihan kita. Lalu hidup seperti apa yang akan kita pilih?"
Satu paragraf singkat itu kembali membuatku merenung lagi pagi ini. Entah kenapa apa-apa yang disuarakan olehnya dapat dengan mudah melesat masuk ke kepalaku. Membuatku menjadi takut melewati batasan yang diberikan oleh-Nya. Aku takut akan terlalu memuji dan membanggakannya yang pasti jika kulakukan tidak akan baik hasilnya bagi aku, pun dia.
Dia benar, hidup memang sebuah pilihan. Apa yang lewat, apa yang sedang, dan apa yang akan, semua ditentukan oleh keputusan-keputusan yang kita ambil. Keputusan-keputusan itu akan membawa kita kepada garis takdir yang sudah ditetapkan olehnya. Barangkali, keputusan kecil yang kita buat mampu mengubah takdir selanjutnya.
Kita memang bisa menentukan pilihan akan hidup kita, tapi tetaplah ingat bahwa tiada apapun yang terjadi di bumi dan langit tanpa kehendak-Nya. Hanya Allah yang mengetahui segalanya. Allah yang menentukan pilihan yang kita ambil akan membawa kita ke mana. Tiada daya dan upaya yang lebih besar dan lebih agung daripada kepunyaan Allah.
Allah tahu takdir apa yang telah kita lewati. Allah tahu takdir apa yang sedang kita jalani. Allah pun tahu takdir apa yang belum kita ketahui. Lalu, mengapa harus takut? Kita punya Allah, yang bisa memungkinkan segala hal yang mustahil. Yang tetap senang hati mendengar kita berdoa tanpa peduli seberapa banyak dosa kita. Siapa lagi yang bisa memberi penerimaan yang lebih baik selain Allah?
Sembari menunggu jawaban atas pertanyaan tentang takdir apa yang akan menimpa kita, teruslah berdoa. Sebab hanya doa yang mampu mengubah sebuah takdir. Teruslah jadikan sabar dan sholat sebagai penolong, sekalipun kita belum bisa mencapai kata baik.
Semoga aku dan kamu sama-sama diberikan kelapangan hati untuk menerima setiap ketetapan-Nya. Semangat memilih, memutuskan, mengusahakan, dan mendoakan.
"Hidupmu sekarang ini adalah hasil pilihanmu di masa lalu, dan pilihanmu di masa kini menentukan bakal seperti apa hidupmu di masa depan. Sebab hidup itu adalah pilihan. Maka segala sesuatu yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi adalah hasil daripada pilihan kita. Lalu hidup seperti apa yang akan kita pilih?"
Satu paragraf singkat itu kembali membuatku merenung lagi pagi ini. Entah kenapa apa-apa yang disuarakan olehnya dapat dengan mudah melesat masuk ke kepalaku. Membuatku menjadi takut melewati batasan yang diberikan oleh-Nya. Aku takut akan terlalu memuji dan membanggakannya yang pasti jika kulakukan tidak akan baik hasilnya bagi aku, pun dia.
Dia benar, hidup memang sebuah pilihan. Apa yang lewat, apa yang sedang, dan apa yang akan, semua ditentukan oleh keputusan-keputusan yang kita ambil. Keputusan-keputusan itu akan membawa kita kepada garis takdir yang sudah ditetapkan olehnya. Barangkali, keputusan kecil yang kita buat mampu mengubah takdir selanjutnya.
Kita memang bisa menentukan pilihan akan hidup kita, tapi tetaplah ingat bahwa tiada apapun yang terjadi di bumi dan langit tanpa kehendak-Nya. Hanya Allah yang mengetahui segalanya. Allah yang menentukan pilihan yang kita ambil akan membawa kita ke mana. Tiada daya dan upaya yang lebih besar dan lebih agung daripada kepunyaan Allah.
Allah tahu takdir apa yang telah kita lewati. Allah tahu takdir apa yang sedang kita jalani. Allah pun tahu takdir apa yang belum kita ketahui. Lalu, mengapa harus takut? Kita punya Allah, yang bisa memungkinkan segala hal yang mustahil. Yang tetap senang hati mendengar kita berdoa tanpa peduli seberapa banyak dosa kita. Siapa lagi yang bisa memberi penerimaan yang lebih baik selain Allah?
Sembari menunggu jawaban atas pertanyaan tentang takdir apa yang akan menimpa kita, teruslah berdoa. Sebab hanya doa yang mampu mengubah sebuah takdir. Teruslah jadikan sabar dan sholat sebagai penolong, sekalipun kita belum bisa mencapai kata baik.
Semoga aku dan kamu sama-sama diberikan kelapangan hati untuk menerima setiap ketetapan-Nya. Semangat memilih, memutuskan, mengusahakan, dan mendoakan.
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny