adhikna enggarjati endar widodo; athiyyah zayyan salsabila; dinda ari putri pamungkas; kristina cahyaningsih.
PRESCRIBED BY:
rini khoirotun nisa.
INGREDIENTS:
lots of love, happiness, tears, joy, grateful, memories.
WARNING:
throwback, miss the old days, smiling, laughing, crying, just so-so, don’t expect too much; expectation will hurt you dear.
DESCRIPTION:
You are my Nemo. If you get lost in the great, big ocean, I will find you.
CONTENTS:
Hai kalian. Empat manusia luar biasa yang sudah mengisi hampir tiga tahunku. First and foremost, terima kasih masih berada di sisiku hingga detik ini. Menjadi tempat untuk berkeluh kesah. Meminjamkan bahu untuk bersandar. Meminjamkan tubuh untuk kupeluk. Menjadi tempat untukku menangis tanpa takut atau khawatir. Terima kasih telah menjadi kaki ketika kakiku tak kuat diajak berjalan. Singkatnya, terima kasih selalu menjadi rumah untukku pulang, seburuk apapun keadaanku. Sungguh, kalian adalah bagian terbesar dalam hidup yang akan selalu aku syukuri.
Hari ketika aku pertama kali bertemu dengan kalian, aku tidak pernah berfikir bahwa kalian akan menjadi hal seluar biasa ini dalam perjalananku. Tidak pernah terpikir bahwa kalian akan membawa perubahan besar dalam kisah putih abuku. Kalian mengajariku bagaimana caranya menyayangi orang lain, dan memberitahuku bagaimana rasanya disayangi orang lain.
Kalian membuatku merasakan bagaimana memiliki sahabat sejati yang akhirnya menjadi sebuah keluarga. Yang selalu terikat, di mana pun kita berada. Yang selalu menyediakan tatap meneduhkan dan menenangkan.
Untuk kalian,
Yang selalu tidak apa-apa ketika suasana hatiku sedang buruk dan mungkin akhirnya melukai salah satu dari kalian, atau mungkin semuanya. Yang selalu siaga menyediakan peluk ketika aku menangis. Yang selalu mengerti betapa cengengnya aku dan tidak pernah protes atasnya. Yang selalu memberiku kepingan memori indah dan akan selalu kukenang.
Tiga tahun bersama kalian, aku menemui banyak hal menakjubkan. Tiga tahun bersama kalian, berproses dan belajar memperbaiki diri bersama-sama. Belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tiga tahun bersama kalian, yang tak segan menegur ketika aku salah, yang tak segan marah ketika aku salah mengambil langkah.
Kepada kalian,
Yang selalu memberi semangat dan meraihku ketika aku jatuh. Yang selalu mengulurkan tangan dan membantuku bangkit. Yang selalu menerima segala kekurangan yang ada dalam diriku. Yang selalu ada kapanpun dan di manapun.
Aku harap, kalian akan selalu menjadi bagian terbesar dalam hidup. Sampai kita dewasa nanti. Sampai kita sama-sama menghadapi dunia yang kadang kelewat kejam. Sampai kita sama-sama meraih mimpi yang sering kita ceritakan sama-sama. Sampai kita berkeluarga. Sampai anak-anak kita menjadi sahabat juga. Sampai kita tua nanti. Dan semoga sampai surga-Nya kelak. Aamiin.
Tetap semangat, kalian. Tetaplah berproses, berikhtiar, bertawakal, dan berdoa. Aku yakin, masing-masing dari kita nanti akan menjadi orang-orang hebat.
Masih untuk kalian,
Kelak, mungkin sepuluh tahun terhitung dari hari ini, kita akan sama-sama tersenyum ketika mengingat hari-hari yang telah berlalu. Hari di mana kita menangis bersama hingga air mata kering. Hari di mana kita bahagia hingga melompat kegirangan. Hari di mana kita berseteru dan beradu argumen. Hari di mana kita berbaikan setelah beradu ego. Hari di mana kalian membaca tulisan ini.
Satu hal yang harus kalian tahu.
Aku menyayangi kalian. Apa adanya kalian. Terima kasih telah hadir, telah bertahan, dan telah berjanji untuk selalu bertahan. Terima kasih untuk setiap senyum yang kalian ukir, untuk setiap tawa yang kalian cipta, untuk setiap air mata yang mendewasakan, juga setiap kisah yang terlewati bersama.
Warmly,
si cengeng.
Komentar
Posting Komentar