Ini kutulis untukmu, yang selalu berkata bahwa selalu akan
ada hikmah luar biasa yang tersembunyi di balik setiap proses. Barangkali jika pemilik
semesta mengizinkan kamu membaca ini, aku ingin kamu tahu sesuatu.
Di manapun kamu berada saat ini, aku yakin kamu sedang
meniti masa depanmu. Aku yakin kamu sedang berproses dengan mimpi-mimpimu.
Yakinlah, aku melakukan hal yang sama di sini.
Jika suatu hari kelelahan melandamu, ingatlah bahwa kamu
lebih mampu mengalahkan kelelahan itu hingga rasa lelah itu takluk padamu. Jika
suatu hari masalah demi masalah datang menghampirimu, kuatlah, sebab kamu pun
sedang dikuatkan lewat masalah itu. Jika suatu hari kamu berniat menyerah pada
mimpi-mimpimu, tengoklah langit di atas sana, lalu ingatlah kembali sudah
sejauh apa kamu melangkah. Pun jika suatu saat nanti semua mimpimu telah
teraih, rendah hatilah, sebab tidak ada keberhasilan tanpa diiringi ketaatan.
Aku hanya mampu membantu mewujudkan mimpimu lewat lantunan
doa yang kulangitkan. Namamu mungkin jarang kubicarakan dengan terang-terangan,
tetapi percayalah bahwa namamu ramai kusebut di langit doa. Segala kebaikan
untukmu, kesuksesanmu, kemudahan urusanmu, tak pernah luput kupanjatkan.
Keberadaanku tak perlu kau mengerti. Rasaku tak perlu kau
ketahui. Siapa aku tak perlu kau kenali. Sebab aku percaya, jika memang kamu
adalah tujuan akhir dari perjalanan ini, seberapa jauh aku melangkah, seberapa
terjal dan berliku jalan yang akan aku lewati, aku tetap akan sampai.
Pun jika nanti bukan kamu muara dari setiap proses dan doa yang melangit, setidaknya berkatmu aku mendapat pelajaran hidup yang luar biasa. Setidaknya berkatmu aku selalu punya alasan untuk menulis sebuah cerita. Pun nanti ketika rasaku telah mati, dan tak ada lagi namamu kusebut, kau tetap abadi di setiap kata yang pernah tertulis.
Jadi, selamat dan semangat berproses ya!
Rini Khoirotun Nisa,
Yogyakarta, 16 September 2018.
Komentar
Posting Komentar